Tips Penggunaan EDTA agar Aki Panjang Umur

Pada Umumnya umur Aki kendaraan adalah 2 tahun, setelah itu sudah menunjukkan gejala performa aki yang mulai melemah. Aki dapat mempunyai umur lebih panjang jika dilakukan perawata/treatmen aki secara teratur.


Umur aki yang sudah cukup lama, lembar cell nya akan terlapis oleh deposit Sulfat. Semakin tebal deposit sulfat, perpforma aki akan semakin rendah dan bisa membuat aki soak.


EDTA

Bubuk EDTA (ethylenediamine tetraacetic) sering digunakan untuk pengawet makanan. Bubuk EDTA dengan kode Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) dapat merontokkan deposit sulfat pada cell aki. Pada beberapa toko kimia menyebutnya sebagai “EDTA Teknis.

Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) ini bisa membuat aki menjadi segar kembali, jika rutin menggunakan Na4-EDTA setiap bulannya, dapat membuat masa pakai aki bisa mencapai 2-3 kali lebih lama atau sekitar hingga 4-5 tahun.

Peralatan dan Bahan yang  dibutuhkan :

1. Na4-EDTA (Tetrasodium EDTA) atau (EDTA Teknis)
2. Air Destilasi (Air Aquadest), saya menggunakan air aki botol BIRU. (bukan air aki zuur!)
3. Sendok Teh
4. Gelas
5. Battery Hydrometer
6. Lap untuk bersih-bersih.

Komposisinya :

• Untuk ritual perawatan rutin aki, Siapkan 2-3 sendok teh Na4-EDTA untuk 1 liter air Aquadest
• Untuk aki yang sudah soak, siapkan 4-6 sendok teh Na-EDTA untuk 1 liter air Aquadest
• Na4-EDTA harus diaduk larut dengan air aki, sehingga pengadukan dilakukan di luar aki.

Langkah Treatment :

1. Gunakan Hydrometer untuk melihat kondisi tiap cell aki.
2. Cell yang terlihat lebih dekat ke ‘merah’ memerlukan ‘vitamin’ lebih banyak ketimbang Cell yang sehat (hijau).
3. Tapi tiap Cell tetap perlu dituangkan ‘vitamin’ setiap bulannya agar deposit sulfat bisa dirontokkan, sehingga performa aki tetap prima.

Yang harus diperhatikan sebelum menambah EDTA :

1. Selalu cek setiap lubang aki yang akan diberi Edta dengan hidrometer, kemudian cek voltase aki dengan multitester.
2. Jangan melebihi takaran, karena penambahan EDTA yang berlebihan dapat menyebabkan air Aki menunjukan kondisi kurang baik (pada garis merah di Hidrometer), menurunkan voltase bahkan mungkin rusak.
3. Apabila aki soak, di Recharge dahulu selama 24 jam dengan low charge. Apabila setelah di recharge masih kuat starter (voltase lebih dari 12V) dan diukur dengan Hidrometer juga menunjukan baik, maka Aki dikategorikan sehat dan hanya butuh perawatan.
4. Dalam kondisi hanya butuh perawatan, JANGAN sekali-kali  memberikan EDTA dengan takaran untuk pemulihan Aki Soak, karena ternyata dapat membuat air aki dalam kondisi kurang baik (pada garis merah di Hidrometer).
5. Kurangkan level air aki sampai dengan low level dengan menggunakan hidrometer, dan tambahkan EDTA (takaran 2 sendok teh 1 liter) sampai upper level.
6. Apabila setelah Recharge Aki selama 24 jam dengan low charge tidak kuat starter (voltase kurang dari 12V) dan diukur dengan Hidrometer 6 lubang ada yang menunjukan kurang baik, maka dikategorikan Aki SOAK.

Hasil analisa menggunakan Hidrometer :

1. Untuk lubang yang menunjukan garis putih, kurangkan level air aki sampai dengan lower level dengan menggunakan hidrometer, dan tambahkan EDTA (takaran 2 sendok teh 1 liter) sampai upper level.
2. Untuk lubang yang menunjukan garis merah, kurangkan level air aki sampai dengan dibawah lower level dengan menggunakan hidrometer, dan tambahkan EDTA (tetap takaran 2 sendok teh 1 liter) sampai upper level.
3. Recharge Aki selama 24 jam dengan low charge, kemudian cek dengan multiterster (voltase harus lebih dari 12V) dan diukur dengan Hidrometer juga 6 lubangnya (harus menunjukan baik), kembali Recharge apabila belum menunjukan kondisi baik.
4. Untuk perawatan aki 2 bulan cukup kurangkan level air aki sampai dengan antara lower dan upper level dengan menggunakan hidrometer, dan tambahkan EDTA (tetap takaran 2 sendok teh 1 liter) sampai upper level, kemudian recharge 24 jam.

Artikel Terkait :