Berbagai problem perawatan kaca mobil :
PROBLEM WIPER
1. Sapuan wiper yang melompat-lompat
Problem ini terjadi ketika wiper tidak menyapu secara halus dan justru cenderung meninggalkan bekas air sepanjang bilah wiper dengan beberapa garis pada kaca dan berbunyi.
Penyebab
Karet wiper mengeras dan kaku akibat terpaan sinar matahari yang berkepanjangan dan terlalu lama menempel di kaca. Penyebab lainnya adalah air sabun pada washer. Penambahan sabun cair - bukan wiper fluid - secara terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan pada karet wiper.
2. Wiper tidak mampu menyapu secara menyeluruh
Selain sapuan wiper yang melompat-lompat, problem lain adalah hasil sapuan di kaca yang tidak sempurna. Sehingga meninggalkan bekas air sepanjang jalur wiper. Sementara bagian lain pada kaca tersapu dengan bersih.
Penyebab
Karet pada wiper sudah mengendur sebagian sehingga tidak mampu menyapu bidang kaca secara merata. Problem ini juga bisa disebabkan ukuran wiper yang terlalu panjang sehingga tidak bisa mengikuti lengkungan kaca.
3. Sapuan tidak menghilanghkan air dengan sempurna
Terjadi ketika seluruh bilah wiper tidak mampu menghilangkan air pada kaca sepenuhnya. Sehingga kaca masih basah walaupun sudah tersapu oleh wiper.
Penyebab
Per pada tangkai wiper yang sudah mengendur karena karat.
PROBLEM KACA
1. Kaca tergores
Saat menyalakan wiper, kaca tergores dan meninggalkan bekas yang mengganggu dan menghalangi pandangan.
Penyebab
Kotoran seperti kerikil, leaflet dengan paper clip yang menempel pada kaca dan disapu oleh wiper tanpa membersihkan secara manual.
2. Kaca berminyak
Terkadang tidak terlihat namun akan terlihat ketika hujan tiba, wiper tidak mampu bekerja secara maksimal.
Penyebab
Kain untuk membersihkan kaca yang digunakan tidak bersih, serta asap knalpot yang menempel pada kaca. Jika memungkinkan, bersihkan kaca menggunakan lembaran koran. Kandungan karbon di lembaran koran akan membantu membersihkan minyak dan jamur ringan di permukaan kaca.
PROBLEM WASHER
1. Buntu atau tersumbat
Salah satu atau bahkan semua nosel tidak mengeluarkan air pembersih ketika dinyalakan.
Penyebab
Kotoran atau debu yang menempel pada kepala nosel, serta kotoran yang berasal dari penampung air atau justru airnya yang tidak bersih.
2. Arah semburan air tidak tepat
Semburan yang kiri dan kanan tidak seimbang bahkan cenderung meleset, terlalu atas, atau bahkan tidak mengena kaca dan melenceng ke kiri atau kanan.
Penyebab
Nosel tidak mengarah dengan tepat karena tergeser saat dibersihkan.
MAINTENANCE
1. Wiper
Semua problem wiper dapat diantisipasi dengan cara membersihkan karet secara berkala. Pada saat musim panas yang jarang sekali terjadi hujan berpotensi terhadap kerusakan karet. Sebaiknya Anda menggunakan wiper stand agar karet tidak menempel pada kaca.
Saat hujan pun, sebaiknya Anda langsung membersihkan wiper dengan kain kering agar cairan yang menempel pada karet tidak berpotensi merusak. Periksa secara berkala rumah karet karena bisa kendur. Serta per pada tangkai wiper perlu dilumasi menggunakan oli agar tidak berkarat.
2. Kaca
Kaca yang tergores dapat dipoles menggunakan cairan khusus untuk kaca dengan alat tertentu, dan dapat dilakukan di salon mobil. Sementara untuk kaca yang berminyak dapat dibersihkan antara lain menggunakan sabun khusus kaca atau bahkan dengan oli untuk melawan minyak yang menempel pada kaca.
3. Washer
Untuk membersihkan nosel yang buntu cukup gunakan peniti atau jarum pada lubang di kepala nosel. Lakukan dengan teliti dan hati-hati agar tidak merusak lubangnya.
Sementara bergesernya kepala nosel dapat diatur secara perlahan agar semburan jatuh tepat pada kaca. Sebaiknya titik sembur tidak berada tepat pada mata pengemudi agar tidak membahayakan, tempatkan di bawah garis mata dan sedikit mengarah ke tengah kaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar