Senin, 26 Juli 2010

Memilih dan Meletakkan Parfum di Mobil

Parfum
Memilih jenis parfum yang tepat akan memberikan kesegaran dan kenyamanan di dalam mobil. Pada umumnya parfum dapat bertahan 30 hingga 60 hari.


Dari bentuknya, tersedia pilihan cair, gel dan rempah-rempah. Sedangkan untuk kemasannya, tersedia pilihan dalam botol, kaleng, kertas dan kain. 

Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan berbagai jenis parfum mobil  

Parfum Beralkohol dan non-alkohol


Ciri utama parfum beralkohol adalah mudah menguap dan aromanya sedikit menyengat. Efeknya, penciuman Anda terasa kering dan dapat menimbulkan alergi. Selain itu, ada perubahan bentuk seperti yang terjadi pada parfum gel.

Sementara untuk parfum berbentuk cair, lama kelamaan menjadi lebih kental akibat kandungan alkoholnya menguap. Ujung-ujungnya, aroma harum turut memudar. Singkatnya, waktu pakainya lebih pendek, tidak sesuai seperti yang tertulis pada kemasannya.

Lain halnya dengan parfum non-alkohol. Produknya jelas lebih ramah lingkungan dan tidak menyebabkan alergi. Untuk produk ini, biasanya lebih tahan lama pemakaiannya. 

Bentuk dan kemasan
Botol
Model ini trendy dan beredar hingga kini. Apalagi desain botol parfum pun dibuat beragam agar lebih menarik atau lebih mudah untuk diletakkan.

Umumnya, parfum cair menggunakan wadah ini. Namun ketika salah peletakkan dan tidak menggunakan perekat (double tape), kemungkinan tumpah cukup besar. Dan ketika dibiarkan lama dan mengering, sulit untuk dibersihkan.

(+): Desain beragam, bisa diisi ulang, isi bisa dipantau
(-): Mudah tumpah, menggangu konsentrasi mengemudi

Kaleng/plastik
Untuk kemasan seperti ini, parfum yang dikemas dalam kaleng atau plastik cukup digandrungi. Selain praktis, pemasangannya serta peletakkan bisa lebih fleksibel sesuai keinginan pengguna. Sementara content-nya, selain dari cairan, model ini juga bisa mengadopsi gel.

(+): Bisa diisi ulang, praktis dan fleksibel dalam peletakan
(-): Residu kotor, bisa menyimpan debu

Klip pada AC
Soal kepraktisan, model klip parfum ini begitu menonjol. Selain kemudahan dalam pemasangan, aroma parfum bisa langsung menyebar ke seluruh kabin ketika AC diaktifkan. Umumnya, content cair mendominasi bentuk kemasan ini. Apalagi refill-nya pun tersedia. Tinggal dilekatkan di antara kisi-kisi AC, aroma wewangian langsung menebar.

(+): Praktis dalam penempatan, aroma cepat menyebar merata,
(-): Kerap merusak kisi-kisi AC, aroma cepat memudar

Gantung
Selain praktis dalam peletakan, harga kemasan seperti ini juga lebih terjangkau. Tinggal buka salah satu ujung kemasan dan menggantungnya. Aroma pun langsung menebar ke seantero kabin. Sementara content-nya pun beragam. Mulai dari cairan, gel hingga rempah-rempah pun tersedia.

(+): Harga terjangkau, bisa isi ulang, praktis 
(-): Desain biasa saja, bisa mengganggu konsentrasi, aroma cepat pudar


Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar