Mereka gemar menyantap buah kersen yang tumbuh liar di pekarangan rumah maupun sekolah mereka. Suatu hari, mereka iseng mencari info mengenai buah bernama latin muntingia calabura itu. Ternyata ....
mereka mendapati khasiat buah itu yang bisa menyembuhkan penyakit asam urat.
Keterkejutan itu tak berlangsung lama. Mereka lantas menjadikan buah kersen sebagai kudapan yang disukai semua kalangan, yakni permen. Ya, permen berbahan buah kersen. Cara pembutannya pun tergolong mudah.
Pertama, buah kersen dicuci bersih. Kemudian sisihkan tangkainya. Setelah ditimbang dalam takaran 250 gram, buah itu giling halus dalam blender bersama empat sendok makan gula pasir.
Setelah halus, tuangkan ke dalam wadah dan campurkan bubuk agar-agar. Aduk rata. Lalu, panaskan dalam api kecil sambil terus diaduk hingga mendidih.
Setelah dingin, tuangkan dalam cetakan dan diamkan hingga mengeras. Untuk menambah rasa dan agar tidak lengket, balurkan tepung kedelai pada permen. Maka, jadilah permen untuk pasien asam urat itu.
Permen itu dinamai "Tareni" yang diambil dari nama ketiga pembuatnya, Tania, Redhika, dan Nike. Sebagai apresiasi atas inovasi ketiga siswinya, pihak sekolah berencana mematenkan dan mendukung agar dapat diproduksi secara massal. Selain itu, dengan temuan ini diharapkan siswa lainnya juga dapat terpacu untuk melahirkan inovasi baru, dengan memanfaatkan bahan baku yang ada di lingkungan sekitar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar