Nokia menguasai lebih dari 50 persen penjualan ponsel di India dan Afrika dan memiliki posisi yang kuat di pasar-pasar baru. "Puluhan juta produk ini akan dijual, tetapi persaingan semakin ketat karena vendor Cina agresif menargetkan biaya rendah," kata Ben Wood, direktur penelitian di CCS Insight, dikutip Reuters.
"Semua fokus pada kegagalan ponsel pintar dan melupakan bahwa Nokia adalah kekuatan dalam produk entry level." Nokia telah bersaing dengan kompetitor lain seperti Apple dan RIM di pasar high-end, namun kegagalannya menawarkan ponsel pintar telah menyakiti harga sahamnya selama beberapa bulan terakhir.
Empat model ponsel baru dijual murah, sudah termasuk subsidi operator dan pajak daerah. Ponsel itu berkisar dari 30 euro (36,9 dolar) hingga 45 euro. Dua ponsel baru dengan harga paling murah 30 euro, memungkinkan penggunaan dua SIM card berbeda--membantu berbagi komunikasi telepon antara anggota keluarga atau teman. Nokia memperkenalkan juga pengisi baterai dengan dinamo sepeda pertama dengan sasaran utama konsumen dengan akses listrik yang terbatas dan mungkin akan dijual seharga 15 euro, tergantung pasar, pada akhir tahun ini, kata juru bicara perusahaan.
sumber : liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar