Rabu, 02 Juni 2010

Jump Start Mobil Mogok yang Benar

Salah Colok Bisa Meledak.
Masalah mobil mogok ibarat ranjau buat semua pengendara. Accu yang aus adalah salah satu penyebab utama mobil mogok, namun banyak yang salah kaprah melakukan proses Jump Start sehingga berpotensi terjadinya ledakan. Mari kita bahas cara jumspart mobil mogok yang benar.
Untuk accu yang soak/aus/tekor bisa dilihat dari kondisi fisiknya. Beberapa ciri bahwa Accu sudah soak/aus/tekor:
  1. Body menggelembung pada satu sisi atau lebih.
  2. Saat distarter akan keluar kepulan asap putih. Asapnya tidak banyak, jadi perhatikan dengan seksama saat anda mencobanya.
  3. Bila anda memiliki volt meter anda bisa periksa tegangan yang dihasilkan accu tersebut. Standard voltase accu adalah 12 Volt. Biasanya tertera di body accu. Bila voltase kurang dari standard atau nge-drop berarti sudah waktunya ganti accu. Pelemahan voltase terjadi karena cell pada accu ada yang rusak.
kutub-accu
Untuk menghidupkan mobil mogok (Dead Car) yang disebabkan karena accu yang aus membutuhkan bantuan dari accu sehat alias mobil lain atau disebut juga Booster Car. Prosesnya disebut dengan Jump Start.
Berikut ini langkah jump start mobil mogok:
  1. Parkir kedua mobil berhadap-hadapan.
  2. Usahakan posisi kedua accu sedekat mungkin.
  3. Pastikan mesin booster car (mobil sehat) dalam keadaan menyala.
  4. Hubungkan (jepit) kutub positif (+) booster car bertemu dengan kutub positif (+) mobil mogok.
  5. Hubungkan (jepit) kutub negatif accu pada booster car dengan MASSA mobil yang mogok yaitu bagian yang tidak dilapisi cat, biasanya bagian mesin. Berhati-hatilah karena tahap ini dapat menimbulkan percikan api (lihat catatan nomor 3 di bawah).
  6. Coba starter mobil mogok. Seharusnya menyala. Bila tidak menyala coba diamkan selama 5 menit, dan ulangi kembali pen-starteran mobil mogok.
  7. Cabut kembali kabel negatif (-) dan kemudian kabel positif (+)
Beberapa catatan penting dalam prosedur jump-start mobil mogok:
  1. Kabel yang digunakan sebaiknya kabel yang tebal. Bila kabel terlalu tipis maka kabel tidak mampu menampung aliran listrik sehingga panas. Idealnya kabel berukuran 6mm – 7mm (tembaganya saja, tidak termasuk isolatornya)
  2. Jangan salah tempelkan kutub positif (+) dengan kutub negatif (-).
  3. Banyak yang salah kaprah dengan menghubungkan kutub negatif (-) kedua accu, padahal itu justru berpotensi menimbulkan ledakan pada accu yang lebih lemah.
Umur accu rata-rata adalah 1 tahun. Bila accu anda sudah berusia 1,5 – 2 tahun berarti anda sudah cukup “beruntung”. Mungkin sudah waktunya mengganti accu anda untuk menghindari mogok di jalan.


Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar