Tim peneliti yang dipimpin Profesor Andrew Campbell sedang merancang algoritma baru tentang ....
pembelajaran untuk mengidentifikasi gerakan mata seseorang di bawah kondisi yang berbeda.
Pertama, Anda harus mengkalibrasi sistem dengan memotret mata Anda baik di dalam maupun luar ruangan. Selama tahap pembelajaran, perangkat lunak dilatih untuk mengenali gerakan mata di berbagai situasi pencahayaan.
Dalam penelitian terhadap Nokia N810 tablet, EyePhone melacak posisi mata si pengguna yang relatif berada di depan layar, bukan melacak ke arah mana mata sedang memandang. Kemudian software atau perangkat lunak ini membagi bingkai kamera menjadi sembilan daerah dan mencari letak mata di salah satu daerah tersebut.
Pengguna harus mengatur telepon sehingga kotak "kesalahan virtual" ini terletak di sekitar matanya. Sistem dapat mengenali mata asalkan tetap berada di kotak ini. Berkedip sama saja dengan dengan satu klik pada mouse atau tetikus, sehingga memungkinkan pengguna memilih aplikasi.
Rencananya, tim tersebut akan mempresentasikan temuan mereka dalam sebuah lokakarya di New Delhi, India. Tepatnya pada Agustus mendatang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar