Rabu, 02 Juni 2010

Pedoman Sebelum Beli Mobil Bekas

Bila mobil bekas menjadi pilihan akhir Anda, tidak perlu ragu menentukan pilihan mau beli melalui showroom atau dari penjual langsung. Banyak ragam merek dan tipe tersedia dipasaran saat ini, mulai dari tahun produksi lama sampai versi anyar.
Yang penting dalam menentukan mobil yang diincar sesuaikan sama budget yang dimiliki. Lalu, ada baiknya menggali lebih dalam informasi seputar kendaraan bekas. Nah, berikut ada beberapa pedoman atau petunjuk sebelum menebus mobil bekas.

•    Tentukan budget harga ideal yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan Anda saat ini.
•    Jika ingin membeli dengan cara kredit, sebaiknya pastikan dahulu apakah Anda pasti disetujui oleh pihak pembiayaan (leasing). Caranya, mengajukan aplikasi permohonan kredit yang sesuai dengan budget. Jika hal ini sudah disetujui, Anda dengan bebas bisa mulai memilih jenis kendaraan impian sesuai dengan plafon kredit yang sudah disetujui oleh perusahaan pembiayaan tersebut.
•    Tentukan jenis kendaraan sesuai kebutuhan Anda. Misal: minibus, sedan, Jeep atau tipe lainnya.
•    Cari informasi yang jelas tentang produk-produk incaran, seputar : Konsumsi BBM, kenyamanan berkendara, biaya pemeliharaan, harga jual kembali dan pilihan seimbang dari merek produk lainnya. Umumnya, lebih baik memilih merek yang dikenal baik dan memiliki jaringan purna jual juga baik, seperti suku cadang, jaringan servis dan lainnya.
•    Jika dana memungkinkan hindari membeli kendaraan yang sudah berusia diatas 8 tahun, karena resiko biaya pemeliharaan, perawatan dan penggantian suku cadang  cukup besar.
•    Lebih bagus minimal ada 2 atau 3 pilihan mobil bekas pilihan dan sudah mengetahui jelas informasinya.
•    Sebaiknya anda sudah memiliki rekanan bengkel pemeliharaan dan perawatan yang dipercaya dan berkualitas baik. Karena besar kemungkinan dengan membeli mobil kondisi bekas, Anda akan mengeluarkan biaya lebih untuk perawatan dan pemeliharaan mobil tersebut.
•    Jangan terpengaruh oleh harga jual dan penampilan luar mobil.
•    Lebih baik cari mobil, yang langsung pemilik pertama. Karena lebih memudahkan dalam mengetahui status pemeliharaan mobil sebelumnya.
•    Jika memungkinkan miliki copy identitas dari penjual untuk memudahkan saat terjadi masalah di kemudian hari menyangkut mobil tersebut.
•    Hindari pembelian mobkas dengan BPKB duplikat. Sebab, kendaraan dengan BPKB non asli tersebut harga jual kembalinya jatuh.
•    Sebelum atau setelah pemberian uang muka minta waktu dalam 24 jam untuk melakukan cek fisik kendaraan di Kantor Samsat Polda setempat. Untuk meyakinkan bahwa mobil yang anda mau beli tidak bermasalah.


Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar