Liputan6.com, Bekasi: Banyak pengendara sepeda motor atau bikers merasa dirinya seakan menjadi penguasa jalanan. Saat jam sibuk seperti berangkat maupun pulang kerja, banyak di antara mereka saling salib. Bahkan, tak jarang, sebagian penunggang kendaraan roda dua tersebut masuk jalur khusus bus Transjakarta. Selain membahayakan diri sendiri, juga bisa membawa maut bagi yang lain.
Berkendara yang aman atau safety riding mutlak bagi Anda penunggang sepeda motor. Seperti yang diperagakan sejumlah anggota klub sepeda motor Honda Revo Owner Club Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.
Menurut Alfian, salah seorang anggota klub tersebut, pengendara harus memperhatikan sejumlah atribut pengaman. Mulai dari sepatu, pelindung kaki atau decker, jaket, sarung tangan, masker, dan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).
Alfian menyarankan, pengendara sebaiknya memberi isyarat tangan saat membelok. Tangan kanan saat membelok ke kanan, dan sebaliknya bila ke kiri. Ia pun menyarankan agar pengendara sepeda motor menurunkan kaki kanan saat melewati lubang di sebelah kanannya, begitu juga saat lubang berada di kiri. Jadi, berkendaralah dengan bijak. Ingat keluarga Anda menunggu di rumah.(ANS)
Berkendara yang aman atau safety riding mutlak bagi Anda penunggang sepeda motor. Seperti yang diperagakan sejumlah anggota klub sepeda motor Honda Revo Owner Club Bekasi, Jawa Barat, baru-baru ini.
Menurut Alfian, salah seorang anggota klub tersebut, pengendara harus memperhatikan sejumlah atribut pengaman. Mulai dari sepatu, pelindung kaki atau decker, jaket, sarung tangan, masker, dan helm Standar Nasional Indonesia (SNI).
Alfian menyarankan, pengendara sebaiknya memberi isyarat tangan saat membelok. Tangan kanan saat membelok ke kanan, dan sebaliknya bila ke kiri. Ia pun menyarankan agar pengendara sepeda motor menurunkan kaki kanan saat melewati lubang di sebelah kanannya, begitu juga saat lubang berada di kiri. Jadi, berkendaralah dengan bijak. Ingat keluarga Anda menunggu di rumah.(ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar