Liputan6.com, Tokyo: Para pelayan restoran bakal mendapat saingan berat. ITM Teknologi, sebuah perusahaan Korea Selatan, kini telah mengembangkan konsep restoran kecil mungil dengan robot yang memenuhi peran sebagai pelayan. Robot yang disebut Robo Cafe ini jelas mempunyai sejumlah keistimewaan.
Seperti dilansir situs Gizmag.com, robot yang dipamerkan di Tokyo Robotika Expo, akhir tahun silam ini bisa menerima pesanan, baik melalui suara maupun pilihan di layar sentuh. Setelah dikonfirmasi, pesanan sampai ke dapur. Dan bila sudah siap, robot ini segera mengantarkan makanan. Proses yang sama juga untuk memesan minuman.
Karena bentuknya minimalis, Robo Cafe bukan berjalan di lantai, melainkan di meja khusus yang dibuat untuk lalu lintas para robot pelayan ini. Menurut pihak ITM Teknologi, konsep restoran dengan Robo Cafe ini dibuat dengan tujuan meminimalkan penggunaan karyawan. Serta, mengurangi tingkat kesalahan yang biasa terjadi pada saat pelanggan memesan makanan.
Bahkan, masih menurut ITM, dengan menggunakan Robo Cafe, untuk membuka restoran kecil cukup menggunakan satu karyawan saja. Atau mungkin seorang pekerja yang bertugas sebagai koki. Produktivitas kerja di restoran maupun kafe pun bakal meningkat drastis. Maklum, Robo Cafe memang sebuah restoran yang dirancang untuk beroperasi seefisien mungkin dengan meminimalkan penggunaan tenaga kerja.
Dalam artikel bertajuk "Dapur Masa Depan", Dan Carlin pun menyambut baik kehadiran Robo Cafe. Ia beralasan, Robo Cafe jauh lebih ekonomis dan bisa diandalkan. Tentu saja, imbuh Carlin, semua itu dapat terwujud bila teknologi Robot Cafe dimatangkan dan siap dioperasikan.
Apa benar demikian? Karena sulit membayangkan nantinya restoran ataupun kafe tanpa senyuman dan layanan langsung manusia.(ANS)
Seperti dilansir situs Gizmag.com, robot yang dipamerkan di Tokyo Robotika Expo, akhir tahun silam ini bisa menerima pesanan, baik melalui suara maupun pilihan di layar sentuh. Setelah dikonfirmasi, pesanan sampai ke dapur. Dan bila sudah siap, robot ini segera mengantarkan makanan. Proses yang sama juga untuk memesan minuman.
Karena bentuknya minimalis, Robo Cafe bukan berjalan di lantai, melainkan di meja khusus yang dibuat untuk lalu lintas para robot pelayan ini. Menurut pihak ITM Teknologi, konsep restoran dengan Robo Cafe ini dibuat dengan tujuan meminimalkan penggunaan karyawan. Serta, mengurangi tingkat kesalahan yang biasa terjadi pada saat pelanggan memesan makanan.
Bahkan, masih menurut ITM, dengan menggunakan Robo Cafe, untuk membuka restoran kecil cukup menggunakan satu karyawan saja. Atau mungkin seorang pekerja yang bertugas sebagai koki. Produktivitas kerja di restoran maupun kafe pun bakal meningkat drastis. Maklum, Robo Cafe memang sebuah restoran yang dirancang untuk beroperasi seefisien mungkin dengan meminimalkan penggunaan tenaga kerja.
Dalam artikel bertajuk "Dapur Masa Depan", Dan Carlin pun menyambut baik kehadiran Robo Cafe. Ia beralasan, Robo Cafe jauh lebih ekonomis dan bisa diandalkan. Tentu saja, imbuh Carlin, semua itu dapat terwujud bila teknologi Robot Cafe dimatangkan dan siap dioperasikan.
Apa benar demikian? Karena sulit membayangkan nantinya restoran ataupun kafe tanpa senyuman dan layanan langsung manusia.(ANS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar