Sabtu, 29 Mei 2010

Cara Mengobati Jerawat

Setiap penyakit ada obatnya. Apabila ditemukan obat yang tepat untuk suatu penyakit, maka sembuhlah si penderita dengan izin Allah Azza wa Jalla." (HR. Jabir r.a)
Bagi yang gemar menghabiskan waktu di depan televisi, tentu tidak asing melihat iklan produk-produk penghilang jerawat dari mulai bentuk pil, serbuk, gel, sabun sampai cream yang mengandung antibiotik maupun tidak. Masing-masing perusahaan mempresentasikan dalam waktu singkat kehebatan dan kelebihan hasil risetnya. Mungkin tidak sedikityang terpengaruh dan ingin mencobanya. Namun, begitu kita menggunakannya, ternyata hasilnya tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh iklannya. Rasanya wajar bila kita bersungut-sungut disertai beragam alasan untuk tidak lagi mempercayainya.

Memang jerawat merupakan bagian kecil dari masalah yang terkadang mengurangi kepercayaan diri seseorang terutama kaum muda ketika tampil di ruang publik. jrawat timbul akibat pori-pori kulit tersumbat sehingga timbul beruntus-beruntus dan abses (kantong nanah) yang meradang dan terinfeksi. Dalam bahasa sederhana, jerawat merupakan bisul kecil-kecil berisi lemak.

Jerawat seringkali memburuk pada musim dingin dan membaik pada musim panas, mungkin disebabkan oleh efek sinar matahari yang menguntungkan. Makanan hanya sedikit berpengaruh atau sama sekali tidak berpengaruh terhadap timbulnya jerawat, meskipun beberapa penderita beranggapan bahwa mereka peka terhadap makanan tertentu misalnya kacang.

Jerawat paling sering menyerang remaja, tetapi sesungguhnya bisa terjadi pada semua usia dan jenis kelamin. Keadaan ini biasanya mulai timbul pada masa pubertas dan dapat berlanjut selama bertahun-tahun. Kemungkinan penyebabnya adalah perubahan hormonalyang merangsang kelenjar sebasea (kelenjar penghasil minyak) di kulit. Perubahan hormonal lainnya yang juga bisa memicu timbulnya jerawat terjadi pada masa menstruasi, kehamilan, pemakaian pil KB atau stres.


Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar