Selasa, 11 Mei 2010

Tips perjalanan bersama mobil diesel

Bagi anda yang akan melakukan perjalanan mudik dengan mobil diesel, dibawah ini ada serangkaian tips -lumayan lengkap- selama persiapan dan di perjalanan. Termasuk bagaimana mengatasi bila mesin kepanasan, atau mogok mendadak dijalanan.

Tips ini disusun oleh Tim Service Dept. PT Pantja Motor, ATPM Isuzu di Indonesia. Tapi tidak berarti terbatas pada mobil di
esel buatan Isuzu, tips ini bersifat umum dan bisa diaplikasikan pada kendaraan diesel lainnya.


I. Tips sebelum mudik
1. Periksa komponen vital seperti : Oli Mesin, Oli Transmisi, Minyak Rem, Minyak

Power Steering, Air Radiator dll dan ganti bila perlu.. 

2. Periksa fungsi semua lampu dan kondisi Ban.
3. Pastikan kendaraaan Anda di periksa item General Check-up (pemeriksaan Mesin, drive train, chassis dan kelistrikan mobil). Atau biasanya disesuaikan dengan pencapaian kilometer / odometer kendaraan Anda. Misalkan pada odometer terbaca 18.500 km maka yang Anda lakukan adalah pemeriksaan Checking 20.000 km atau apabila pembacaan odometer kendaraan Anda adalah 8.600 km maka disarankan untuk melakukan pemeriksaan/checking pada 10.000km di Bengkel Resmi Isuzu atau bengkel resmi merek kendaraan anda.

II. Tips aman, nyaman dan selamat di jalan
1. Siapkan surat-surat kendaraan Anda dan perlengkapan emergency ( Kotak P3K dan Segitiga pengaman).
2. Perikasa kelengkapan Tolls set, Kunci Roda, Dongkrak dan Ban Serep.
3. Sediakan Fuse / sekring Mesin 15A = minimum 1 buah
4. Fuse Lampu disediakan cadangannya.
• Fuse Lampu Besar /Head light 10A kiri dan kanan = minimum 1 buah
• Fuse Lampu kecil / Tail light 10A = minimum 1 buah
• Fuse Lampu sen /Turn light 15A = minimum 1 buah
5. Juga sediakan Fuse Wiper depan 20A = minimum 1 & fues wiper belakang 10A
sebanyak 1 buah kalau dilengkapi.
6. Gunakan selalu sabuk pengaman.
7. Patuhi rambu-rambu lalu lintas
8. Antrilah dengan sabar saat lalu lintas padat.
9. Jaga jarak dengan kendaraan lain untuk menghindari kecelakaan.
10. Muatan tidak melebihi kapasitas yang di tentukan. (Untuk pengguna Isuzu Panther kapasitas angkut kendaraan adalah +/- 600 kg atau bila di hitung jumlah penumpang kapasitas angkut penumpang adalah 9 orang termasuk supir).
11. Pertahankan jumlah bahan bakar agar tidak di garis “E“ (kosong). Jika jarum sudah mendekati garis “ E” segeralah cari SPBU terdekat untuk mengisi bahan bakar.

III. Tips mengatasi temperatur panas
Bila indikator temperatur (Temperatur Gauge) menunjukkan panas melebihi
setengah, pertama-tama hentikan kendaraan dan buka kap mesinnya. Diamkan selama
1 jam (hingga radiator tidak terlalu panas), periksa juga kondisi air radiator apabila terjadi kebocoran (buka tutup radiator secara perlahan-lahan) bila ternyata kurang tambahkan segera dengan air bersih. Periksa selalu indikator temperatur sepanjang perjalanan Anda sampai mendapat perbakan di bengkel resmi terdekat (perbaiki segera).

IV. Tips memeriksa kondisi oli
Apabila oli menunjukkan tanda-tanda: warnanya sudah menjadi hitam pekat, atau menjadi sangat encer, maka
sudah saatnya untuk diganti agar tidak merusak mesin. Usahakan ganti oli mesin sebelum perjalanan jauh (menjaga mesin tetap prima).
Cara pemeriksaan kapasitas oli mesin Isuzu Panther :
• Buka kap mesin, tarik ujung depth-stick oli mesin yang terletak di sebelah kiri mesin.
• Lap dengan kain dan masukan kembali stick oli, kemudian angkat lagi, garis oli harus berada di bawah sedikit Garis batas atas(Max) dan ¾ lebih diatas garis batas bawah (Min).

V. Tips memeriksa kondisi roda , Front Wheel Alignment (FWA) dan Suspension System
Periksalah kondisi roda kendaraan Anda, untuk kondisi ban dapat diperiksa secara visual apakah thread ban / kembang ban sudah aus atau masih baik. Apabila keausan sudah parah segeralah ganti dengan ban yang baru.


Untuk Pemeriksaan FWA dan Suspenssion system kendaraan Anda, dapat menanyakan pada petugas service di bengkel-bengkel resmi untuk mengetahui kelurusan roda-roda kendaraan, kondisi bearing roda, kondisi ball joint atas dan bawah, kondisi tie-rod dan shock absorber kendaraan anda.

VI. Tips pengecekan ban
Persiapan mudik hampir rampung tapi jangan lupa untuk cek kondisi tekanan angin ban. Tekanan angin ban kurang, seringkali diabaikan, padahal potensial menyebabkan kecelakaan fatal.

Beberapa tips:
1. Belilah alat pengukur tekanan ban yang baik.
2. Ukurlah tekanan masing-masing ban secara berkala setiap bulan.
3. Pertahankan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrik pembuat mobil.
4. Pengguna sering salah kaprah, menggunakan patokan tekanan angin ban maksimal
seperti yang tertera di dinding ban.
Jangan lupa tekanan angin ban bervariasi sesuai temperatur udara, biasanya terjadi perubahan 1 – 2 Psi setiap perubahan 10 derajat. Jadi kalau sudah lupa kapan terakhir kali mengecek tekanan angin ban, sebaiknya kini dicek lagi.


VII. Tips mengatasi mogok tiba-tiba
1. Jangan Panik
2. Pinggirkan kendaraan Anda
3. Nyalakan lampu kecil dan lampu hazard.
4. Cari tempat yang aman untuk berhenti, jika lokasi merasa tidak aman jangan langsung keluar dari mobil, pelajari situasi antisipasi dari perampokan dan orang-orang yang akan iseng.
5. Jika merasa sudah aman , silahkan keluar dari mobil dan pasang segitiga pengaman meter lalu periksa kendaraan. Jangan lupa kunci pintu mobil, pencurian marak ketika kendaraan mogok dipinggir jalan.
6. Check problem kendaraan
7. Jika tidak dapat mengatasi problem sendiri hubungi nomor emergency terdekat, Pos Jaga Isuzu, Bengkel resmi merek kendaraan anda atau pos polisi terdekat.
8. Usahakan pada saat menunggu bantuan datang posisi tubuh Anda ada disamping kiri kendaraan atau dibahu jalan untuk mengantisipasi ditabrak dari belakang.


Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar